Postingan

Lu Ming Tumbal Seorang Raja : Dunia Dalam Mitos Minahasa

Gambar
Setelah kini Luming berusia remaja, penampilanya menarik minat para pemuda setingkatnya. Tapi kedewasaan dan penampilanya, juga ikkut mengundang keinginan seorang raja muda (raja muda lain) yang diam-diam ikut manaksirnya, walau ada perbedaan-perbedaan yang menyolok diantara mereka yang akan mungkin sepadan. Berdua dapat diandaikan dengan jarak antara matahari dan bulan karena oleh perbedaan usia. Tapi dari awal, keinginan raja muda terhadap putri inilah yang kemudian menjadi api pertentangan putri dengan ayahandanya, dan menjadi ketidak beruntungan banyak pihak yang ikut terlibat. Namun hal perbedaan usia itu bukanlah soal yang dapat dipermasalanya jika ia sebagai seorang anak yang mewujudkan kepatuhanya kepada orang tua yang dicintai. Tentu jika selama hal itu tak mempunyai pertentangan apa-apa di dalam nuraninya. Berada di luar dugaan putri bahwa ia dengan serius telah dilamar oleh raja muda itu secara langsung kepada ayahnya. Kebetulan ketika itu, putri sempat mengetahui dari

Dara Lembah Negeri Langit : Dunia Dalam Mitos Minahasa

Gambar
Adalah seseorang bernama Lu Ming, dara baru saja lepas dari masa kanak. Berasal dari daratan Tiongwan, yakni sebuah kawasan maha luas yang menyebut  diri sendiri Negeri para Dewa atau disebut Kerajaan Langit, sejajar dalam anggapan  raja-raja dan masyarakatnya  bahwa daratannya  adalah pusat  kaki langit. Bersit-bersit kecantikan dan keanggunan dirinya, selalu menciptakan kesan baru yang mengagum dalam setiap ingatan para muda. Bukan parasnya saja yang mempesona dari kepribadian yang lues dan bersahaja, tapi keluhuran budinya terhadap siapapun yang tidak pernah ia beda-bedakan, membuat ia dihormati dan di cintai. Ia bebas menyapa dan disapa oleh setiap orang. Setiap orang dinegerinya tak hanya bebas dengan ia sebagai seorang bangsawan yang bersahaja, tapi ia akan selalu hadir membela orang-orang lemah di pihak yang benar. Paduka putri tak pernah membatasi diri dengan siapapun, dan selalu suka pada prinsip-prinsip kebenaran dan keadailan, terutama bagi rakyat tertindas. Lumuing ad

Bagai Bayangan Mata Dewa : Dunia Dalam Mitos Minahasa

Gambar
Setelah putri yang bakal disebut Lumimuut terdampar di suatu pantai, seorang tua menghampiri dirinya. Ia nyaris memastikan bahwa kini dirinya yang koya itu telah jasa. Bayangan sosok kusut di depannya membuat ia terhenyah sadar, Putri tiba-tiba diterpa rasa takut yang amat sangat kalau mungkin saat ini ia telah direnggut kematian. Bayangan yang terlihat ketika itu adalah pemandangan yang tak pernah nampak di manapun semasa di negerinya. Sosok asing yang tanpak ini sepertinya telah membangkitkan ketakutan yang amat sangat, mungkin saja karena disebabkan oleh rasa bersalah yang tak terhingga oleh terjadinya peristiwa penghianatan dirinya terhadap ayah handanya. Melihat wujud dengan pakaian yang aneh itu, Putri pastikan ia kini telah berada di luar alam fana. Bathinnya terasa sesak dan bimbang saat tiba-tiba putri merasa berada di alam lain, karena ia mengira mungkin saja sedang menjalani proses penitisan gaib yang buruk. Ia kini menyesali bahwa sesungguhnya waktu itu ia tak perlu

Lu Ming Tumbal Seorang Raja : Dunia Dalam Mitos Minahasa

Gambar
  Setelah kini Luming berusia remaja, penampilanya menarik minat para pemuda setingkatnya. Tapi kedewasaan dan penampilanya, juga ikkut mengundang keinginan seorang raja muda (raja muda lain) yang diam-diam ikut manaksirnya, walau ada perbedaan-perbedaan yang menyolok diantara mereka yang akan mungkin sepadan. Berdua dapat diandaikan dengan jarak antara matahari dan bulan karena oleh perbedaan usia. Tapi dari awal, keinginan raja muda terhadap putri inilah yang kemudian menjadi api pertentangan putri dengan ayahandanya, dan menjadi ketidak beruntungan banyak pihak yang ikut terlibat. Namun hal perbedaan usia itu bukanlah soal yang dapat dipermasalanya jika ia sebagai seorang anak yang mewujudkan kepatuhanya kepada orang tua yang dicintai. Tentu jika selama hal itu tak mempunyai pertentangan apa-apa di dalam nuraninya. Berada di luar dugaan putri bahwa ia dengan serius telah dilamar oleh raja muda itu secara langsung kepada ayahnya. Kebetulan ketika itu, putri sempat mengetahui d

Dara Lembah Negeri Langit : Dunia Dalam Mitos Minahasa

Gambar
Adalah seseorang bernama Lu Ming, dara baru saja lepas dari masa kanak. Berasal dari daratan Tiongwan, yakni sebuah kawasan maha luas yang menyebut  diri sendiri Negeri para Dewa atau disebut Kerajaan Langit, sejajar dalam anggapan  raja-raja dan masyarakatnya  bahwa daratannya  adalah pusat  kaki langit. Bersit-bersit kecantikan dan keanggunan dirinya, selalu menciptakan kesan baru yang mengagum dalam setiap ingatan para muda. Bukan parasnya saja yang mempesona dari kepribadian yang lues dan bersahaja, tapi keluhuran budinya terhadap siapapun yang tidak pernah ia beda-bedakan, membuat ia dihormati dan di cintai. Ia bebas menyapa dan disapa oleh setiap orang. Setiap orang dinegerinya tak hanya bebas dengan ia sebagai seorang bangsawan yang bersahaja, tapi ia akan selalu hadir membela orang-orang lemah di pihak yang benar. Paduka putri tak pernah membatasi diri dengan siapapun, dan selalu suka pada prinsip-prinsip kebenaran dan keadailan, terutama bagi rakyat tertindas. Lumuing a

Lumimuut Mitos Orang Minahasa : Dunia Dalam Mitos Minahasa

Gambar
Legenda kisah Nenek Moyang Minahasa, terbit dari sebuah tragedi perjalanan hidup seseorang bernama Lumimuut. Ia menjadi akar tumpuan yang dari rahimnya lahir cikal bakal masyarakat yang akan berdiri menjadi sekelompok suku bangsa. Ia disanjung dan dieluk di sepanjang lanjut perkembangannya. Bagi mata rantai  keturunannya itu, kelahiran Lumimuut berasal dari suatu sejarah yang terkoyak. Namun dialah awal lembaran yang membuka sejarah baru hingga lahirnya suku Minahasa. Pula dari akar persoalannya akan terbit nenek moyang awal mula peradaban Bangsa-bangsa di lain tempat pelosok-pelosok  bumi. Lumimuut adalah tercipta dari derajat seorang putri raja muda masa lampau satu kawasan di daratan Tiongkok. Ia memiliki keanggunan sejati pribadinya, sehingga  mungkin dengan itu  pula yang telah membuat  para dewa memilihnya dari suatu pentas  drama dunia untuk pantas menjadikan Leluhur dari munculnya suatu masyarakat manusia. Kaum  Minahasa. Diantara orang tua Minahasa yang menceritakan ki

Cerita Rakyat Sangihe: Madunde Dan Pahawo

Gambar
BAHASA DAERAH: MADUNDE DEDUANG PAHAWO Su tempo kangere-kangere mebebiahe su Siau, pia taumata sengkatau arenge i Sense Madunde; kai taumata kasauange ketaeng meseseba i Madunde. I sie ronkeng kadodo sarang naumbaseng hambake ma nepu manu u winangaeng, nariadi tawe i kaherang sarang seng umbaseng isie taumata maraleng su kebi tampa. Tangu su sengsule i Madunde menepu, kai naka eba pahighi sihoung bau mededehuhe dingangu pia lonasu luwi ringangu kamoi. Kui Madunde mengkate ma ngena, u kai manga wawine sude mempededeno sene, Tapeng u tampa e ene kawe su ulune, dingangu wedang mahali taumatane tempo ene. Bou ene isie napule. Susensule, donekeng maluka-lukade i Madunde sau nebua Samoa sarang tampa ene manepu, mang dingangu naka eba bidadari i sire sio mampendedeno; pahighi sembau sengkatau Ene isie nekembuni apide ka titie mengsang sudu kalenggi hange su matene. Tangu nanakeng su ralungu sepu ni laala e, bou ene tatelau widadari kalenggihange su matane, nisasehou sepu e hakieweng pap