Dara Lembah Negeri Langit : Dunia Dalam Mitos Minahasa

Adalah seseorang bernama Lu Ming, dara baru saja lepas dari masa kanak. Berasal dari daratan Tiongwan, yakni sebuah kawasan maha luas yang menyebut  diri sendiri Negeri para Dewa atau disebut Kerajaan Langit,

sejajar dalam anggapan  raja-raja dan masyarakatnya  bahwa daratannya  adalah pusat  kaki langit.
Bersit-bersit kecantikan dan keanggunan dirinya, selalu menciptakan kesan baru yang mengagum dalam setiap ingatan para muda. Bukan parasnya saja yang mempesona dari kepribadian yang lues dan bersahaja, tapi keluhuran budinya terhadap siapapun yang tidak pernah ia beda-bedakan, membuat ia dihormati dan di cintai. Ia bebas menyapa dan disapa oleh setiap orang. Setiap orang dinegerinya tak hanya bebas dengan ia sebagai seorang bangsawan yang bersahaja, tapi ia akan selalu hadir membela orang-orang lemah di pihak yang benar. Paduka putri tak pernah membatasi diri dengan siapapun, dan selalu suka pada prinsip-prinsip kebenaran dan keadailan, terutama bagi rakyat tertindas.

Lumuing adalah anak dari salah satu penguasa daeah perbatasan. Ayahnya bergelar raja muda. Ayahanda saat terakhir ini selalu serius pada kecenderungan nasip kelanjutan kursi kedudukan. Ia pun karena dipengaruhioleh perkembangan kemerosotan persoalan negara serta hal-hal lain, tak Cuma itu, tapi oleh banyak hal paduka raja mengalami depressi mental yang parah, sehingga dirinya telah menampakan pribadi yang berbeda dan ambisius.
Setelah lama terbuai oleh tahta, ia kini sadar bahwa anaknya hanyalah satu-satu perempuan. Tak ada yang bisa mengantikan. Sedang dalan usia yang sudah senja, kedudukan sebagai “Raja muda“ sewaktu-waktu dapat diakhiri oleh perintah pusat, karena diangap umur tuanya dapat membatasi kemampuan memimpin.
Gerak-gerak raja muda atau pelimpahan wewenang terhadap mereka, dibatasi oleh panji-panji kaisar, kaisar adalah penguasa tertinggi negeri yag mutlak di taati raja-raja bawahan dan harus tunduk pada panji-panji kekuasaanya. Sebagai bawahan, raja-raja muda akan menerima rekomendasi kaisar untuk maksud-maksud penting negara.

Putri adalah seorang gadis yang mempunyai reputasi baik, tak hanya di mata orang tua, tapi di hadapan semua lapisan rakyat. Ia sendiri sering mendatangkan ilham dorongan bagi langkah-langkah prestasi kejayaan pengabdian ayahnya terhadap negara dan kaisar.

Ia adalah anak yang berbakti dan taat pada perintah orang tua. Ia pun termasuk anak yang menghormati tradisi kepercayaan yang diajarkan dan dianut keluarganya yang sangat meyakini dewa-dewa. Puti adalah orang yang sangat percaya terhadap takdir kehidupan, ia sendiri pun karena cukup banyak mengamati kehidupan sosial masyarakatnya. Ia telah melihat dan merenungkan perbedaan tingkatan hidup yang menjadi lambang derajat seseorang. Antara kesulitan dan kemudahan, merupakan pasangan kemalangan dan keberuntungan nasib bagi takdir seseorang.
Sejak kanak ia telah memimpin sekelompok gadis penari di istananya.

Karena ayahnya adalah sepupu kaisar, putri dan kelompoknya pernah mendatangi Ibukota untuk mempersembahkan tarian di istana pusat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerita Rakyat Sangihe: Madunde Dan Pahawo

Pelurusan Sejarah Manado

Tari Mahamba Bantik