Tari Mahamba Bantik




Tari Mahambak adalah salah satu seni tradisional Bantik — sebuah anak suku yang memiliki banyak kekhasan. Seni tari yang menjadi sarana pengungkapan perasaan
komunal orang Bantik. Dengan terpencarnya mereka ke dalam sejumlah pusat pemukiman pemukiman — antaranya di Malalayang (arah tenggara dari Manado),
Molas (di utara Manado), Ongkaw dan Boyong (di Minahasa Selatan) dan lain-lain — mereka amat saling merindu. Perjumpaan, persatuan dan kerukunan menjadi
nilai-nilai yang sangat dirayakan serta dijunjung setingginya oleh orang Bantik dari generasi ke generasi.

Nilai-nilai persatuan dan kerukunan itu tercermin sangat jelasnya dalam bait-bait syair yang dinyanyikan dalam Tari Mahambak. Syair-syair yang digubah para leluhur,
yang karena di zaman dulu itu masih sangat terbatas sarana perhubungan dan apalagi telekomunikasi, sehingga mereka menghayati keterpencaran komunitas
mereka sebagai masalah sangat besar, mencemaskan, membahayakan, dan amat menyedihkan.

Arti harfiah mahambak ialah begembira dan bersukacita. Bergembira menyambut perjumpaan dan persatuan. Tari mahambak kemudian menjadi bagian dari setiap upacara atau perayaan yang membahagiakan, seperti “naik rumah baru”, panen hasil bumi yang melimpah, dan lain-lain.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerita Rakyat Sangihe: Madunde Dan Pahawo

Pelurusan Sejarah Manado